Fungsi utama ginjal adalah menyaring dan membersihkan racun di dalam tubuh. Dalam satu hari ginjal menyaring sekitar 200 liter darah, membuang racun dan air sebanyak dua liter. Ginjal juga berguna untuk mengatur tekanan darah, mengatur pembentukan sel darah merah melalui hormon eritropoeitin, serta berperan dalam menjaga kepadatan tulang. Jika ginjal rusak, orang akan menjadi pucat karena kekurangan darah, tekanan darahnya tinggi, bengkak, sesak, serta kemungkinan-kemungkinan lain akibat racun yang menumpuk di tubuh, termasuk tulang menjadi keropos.
Menurut penjelasan dari Prof. Dr. Hans Tandra, Sp.PD-KEMD, Ph.D., FINASIM, FACE, FACP, beliau dokter spesialis penyakit dalam di rumah sakit terkemuka di Surabaya. Mengungkapkan ada tujuh syarat yang harus diperhatikan untuk memperoleh ginjal yang sehat dan kuat, disingkat sebagai ABCDEFG, yaitu:
A = A1c
A1c adalah HbA1c. Gula darah yang terkendali baik adalah jika HbA1c berada di bawah 6,5%. Gula darah yang terkontrol baik menjamin ginjal terpelihara baik.
B = Blood Pressure
Tekanan darah harus selalu dipertahankan maksimum 130/80 mmHg. Tekanan darah tinggi atau hipertensi akan semakin merusak ginjal. Percayalah bahwa minum obat penurun tekanan darah yang tepat dan teratur tidak akan mengganggu ginjal, bukan seperti rumor yang dibicarakan banyak orang. Obat tersebut justru akan menyelamatkan ginjal Anda.
C = Cholesterol LDL
Kolesterol LDL adalah lemak jahat. Lemak ini akan menumpuk di dinding pembuluh darah, termasuk pada pembuluh darah kapiler ginjal yang merupakan saringan ginjal. Akhirnya saringan ginjal akan rusak karena adanya penyumbatan tersebut. Kolesterol LDL tidak boleh melebihi 100 mg/dl
D = Diet
Menu yang banyak jeroan dan daging merah serta protein hewani, terutama jika disantap saat usia Anda melebihi 40 tahun, diabetes, dan obesitas, akan sangat membebani kerja ginjal. Diet yang diberikan bagi penderita sakit ginjal adalah rendah protein, rendah lemak, dan rendah garam.
E = Efek Samping Obat
Jangan takut minum obat diabetes atau obat penurun tekanan darah. Asal digunakan tepat dosis dan selalu memperhatikan efek samping obat, pemakaian obat-obatan jenis ini akan aman, apalagi dalam pengawasan dokter. Justru obat yang mudah merusak ginjal adalah obat penahan nyeri (pain killer), seperti obat rematik, obat masuk angin, obat pegal linu, obat tradisional atau jamu. Obat lain yang bisa membahayakan ginjal adalah kelompok antibiotik yang dipakai sembarangan tanpa petunjuk dokter. Selalu berhati-hati terhadap dua jenis obat ini, yang acap kali dibeli bebas dari toko obat atau warung, digunakan berlebihan dan tanpa pengawasan dokter.
F = Fat
Yang dimaksud fat adalah masalah kegemukan. Ternyata gemuk memicu kerusakan ginjal. Kerja pompa jantung menjadi berat sehingga aliran darah ke ginjal terganggu, selanjutnya dinding pembuluh darah atau saringan ginjal lebih gampang mengalami pengapuran serta kebocoran.
G = Gaya Hidup
Peminum alkohol, perokok, atau pecandu narkoba lebih sering mengalami kerusakan ginjal.
Tidur larut malam dan bangun kesiangan membuat jam makan tidak teratur. Kebiasaan suka makan sembarangan bukan saja membuat gula darah sukar dikontrol, fungsi ginjal pun mudah terganggu.
Komentar