Sakit lambung saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tentu menjadi sesuatu yang sangat mengganggu. Perut yang terasa nyeri, mual, kembung hingga perih tentu dapat mengganggu kelancaran ibadah puasa Anda di bulan Ramadhan. Untuk mencegahnya, berikut ini beberapa tips mencegah sakit lambung saat berpuasa, di antaranya :
1. Usahakan untuk selalu makan sahur
Sakit lambung (maag) sebenarnya bukan menjadi halangan untuk Anda tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Pada umumnya, sakit lambung dapat dicegah dengan selalu mengusahakan untuk makan sahur setiap akan puasa. Puasa dengan melewatkan makan sahur dapat memicu peningkatan asam lambung dan mengiritasi lambung Anda. Oleh karena itu, saat Anda berniat untuk puasa, usahakan juga untuk selalu makan sahur dengan teratur, dan menghindari makan makanan yang dapat meningkatkan risiko timbulnya sakit lambung saat puasa.
2. Berbuka tepat pada waktunya
Tips lain untuk mencegah sakit lambung saat berpuasa Ramadhan adalah dengan berbuka tepat waktu. Mungkin beberapa di antara Anda kesulitan untuk berbuka tepat waktu karena sibuknya aktivitas atau masih terjebak kemacetan. Namun, agar sakit lambung Anda tidak kambuh saat berpuasa, Anda sebaiknya tak menunda waktu berbuka. Selain itu, saat berbuka sebaiknya Anda menghindari untuk minum minuman yang memiliki kandungan kafein. Jadwal makan selama puasa pun perlu Anda atur ulang agar tetap memenuhi nutrisi seimbang, misalnya mengubah jadwal makan menjadi 4 - 5 kali dengan porsi kecil dalam rentang waktu berbuka hingga imsak.
3. Mengunyah makanan dengan benar
Saat berbuka tentu banyak di antara Anda yang ingin cepat - cepat makan karena sudah menahan lapar seharian. Tetapi, agar Anda tak mengalami gejala - gejala sakit lambung, Anda perlu pula memperhatikan kebiasaan makan Anda saat bulan puasa. Asam lambung dapat pula meningkat oleh perilaku saat makan yang sering makan dengan cepat. Untuk menghindari hal ini, Anda sebaiknya mulai memperbaiki kebiasaan makan dengan mengunyah makanan hingga selembut mungkin dan baru menelannya. Kebiasaan baik ini dapat membantu enzim pencernaan pada tubuh Anda untuk lebih mudah mencerna dan mengolah makanan sehingga resiko sakit lambung dapat dihindari.
4. Menghindari makanan pemicu sakit lambung (maag)
Mencegah sakit lambung saat berpuasa sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit. Salah satu caranya adalah dengan menghindari konsumsi makanan yang dapat menjadi pemicu sakit lambung. Dokter - dokter di University of Maryland Medical Center sudah memberikan banyak rekomendasi terkait pilihan makanan untuk pasien dengan gastritis (maag). beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar puasa Anda lancar tanpa mengalami gangguan akibat sakit lambung di antaranya adalah : makanan berlemak, gorengan, makanan olahan yang mengandung banyak gula, pasta, dan mie. Selain itu, makanan pedas seperti cabai rawit, saus sambal, dan mustard juga sebaiknya dihindari. Makanan - makanan ini dapat mengiritasi selaput lambung dan memperburuk gejala gastritis (maag).
5. Mengkonsumsi makanan kaya serat saat sahur
Tips mencegah sakit lambung saat berpuasa yang tak kalah penting adalah dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan serat tinggi pada saat sahur. Makanan kaya serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama karena memperlambat pengosongan lambung. Hal ini penting, karena lambung yang kosong dapat memicu peningkatan asam lambung sehingga menyebabkan sakit lambung kambuh saat puasa. Beberapa makanan yang kaya serat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi antara lain : beras, kacang - kacangan, gandum, agar - agar, sayur, dan buah.
Social Media