Mengenali gejala penyakit ginjal sejak dini bakal mencegah Anda dari gangguan kronis. Ginjal, seperti organ vital lainnya, memegang peran untuk menjaga kesehatan tubuh. Antara lain menyaring kelebihan air limbah dari darah yang dikeluarkan sebagai urine. Ginjal pula yang membantu tubuh mengendalikan tekanan darah hingga memproduksi eritropoietin, hormon yang membantu pembuatan sel darah merah. Jadi, bisa bayangkan serepot apa Anda kalau ginjal bermasalah?
Apa saja gejala-gejala penyakit ginjal?
Meski penyakit ginjal tergolong berbahaya, belum semua orang menyadari dampak negatif yang terasa pada tubuh. Apalagi tanda-tanda awalnya serupa dengan masalah kesehatan umum, sehingga dianggap sepele atau diabaikan. Padahal membiarkan fungsi ginjal berantakan tanpa pengobatan hanya akan membiarkan racun dan kotoran menumpuk di dalam tubuh, lalu memicu berbagai penyakit.
Nah, sebelum semuanya terlambat, mari kenali gejala penyakit ginjal untuk membantu Anda mendeteksi masalah sejak awal berikut ini!
- Perubahan warna pada urine. Seperti yang sudah disinggung, urine merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari penyaringan ginjal. Jadi, kalau ginjal terganggu, urine juga akan menunjukkan tanda. Jika air kencing keluar bersama darah atau berbusa, ada baiknya Anda segera periksakan diri ke dokter.
- Tubuh mudah kelelahan. Produksi eritropoietin akan mengalami penurunan juga. Akibatnya, sel darah merah yang dihasilkan tubuh pun berkurang drastis dan menghambat distribusi oksigen ke otak. Anda sepatutnya waspada kalau selama beberapa minggu atau bulan terakhir mengalami kelelahan meski aktivitas sehari-hari tidak terlalu berat.
- Pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Fungsi ginjal yang tak lagi maksimal akan membuang protein lewat ginjal dalam jumlah berlebih. Hal ini lantas bakal membuat tubuh Anda kekurangan darah yang memicu gejala penyakit ginjal berupa pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti tungkai kaki dan tangan, wajah, hingga kedua mata.
- Ruam dan gatal-gatal. Penumpukan kotoran dari hasil metabolisme yang tidak terbuang ternyata akan memberikan efek samping terhadap kulit, lho. Akan muncul ruam hingga sensasi gatal serta kulit kering. Menggaruknya bakal menimbulkan pendarahan yang bisa diobati, hanya saja hal ini tak serta-merta memulihkan gangguan pada ginjal Anda.
- Sering mual dan ingin muntah. Penyakit ginjal akan menjadi silent killer saat memasuki tahap kronis. Salah satu tanda yang sering kali salah ditafsirkan adalah sensasi mual dan muntah yang dianggap sebagai gejala maag. Namun, tahukah Anda gangguan tersebut bisa disebabkan juga oleh penumpukkan limbah dan kotoran yang tak bisa dikeluarkan?
- Sulit bernapas atau sesak napas. Gejala penyakit ginjal lainnya yang kadang membingungkan banyak orang adalah sesak napas. Lantas, apa hubungan antara sistem pernapasan dengan ginjal? Kerusakan ginjal rupanya mendorong cairan masuk ke paru-paru lewat darah, sehingga tubuh tak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
- Nyeri pada pinggang. Sering mengeluhkan nyeri pada pinggang bagian kanan atau kiri? Anda perlu waspada, sebab bisa saja gangguan tadi merupakan tanda penyakit ginjal gara-gara munculnya batu pada organ vital tersebut. Gejalanya yang samar atau tak terdeteksi akan memperparah penyakit tadi.
- Kesulitan fokus dan pusing. Dari poin-poin sebelumnya, Anda bisa simpulkan penyakit ginjal mempengaruhi distribusi darah ke otak maupun seluruh tubuh. Akibatnya, Anda akan kesulitan saat harus berkonsentrasi dan mengalami pusing. Tentunya hal tersebut bakal menghambat kegiatan sehari-hari.
Mudah-mudahan dengan mengetahui gejala penyakit ginjal, Anda jadi lebih hati-hati dan lebih rajin memeriksakan kesehatan, ya!
Social Media