Sangat penting untuk mengetahui apa saja tanda dan gejala TBC atau tuberkulosis, apalagi mengingat bahwa TBC adalah salah satu penyebab kematian paling umum di dunia yang berkaitan dengan penyakit menular. Di samping itu, ketahui juga bahwa gejalanya pada anak-anak berbeda dengan gejala pada orang dewasa. Lantas, apa saja gejala TBC baik itu pada anak-anak maupun dewasa? Berikut ini ulasannya.
Gejala TBC yang Harus Diwaspadai
Pada anak-anak, batuk tidak selalu menjadi tanda dari TBC paru. Akan tetapi, jika anak tinggal serumah atau memiliki riwayat pernah terpapar penderita TBC paru, serta mengalami gejala TBC paru seperti penurunan nafsu makan, gangguan pertumbuhan, serta demam yang berlangsung sampai 2 minggu, anak tersebut perlu segera menemui dokter dan melakukan uji tes mantoux.
Sementara itu, gejala TBC pada orang dewasa menunjukkan tanda-tanda klinis yang klasik, seperti:
- Batuk lebih dari 2 minggu.
- Penurunan berat badan yang drastis.
- Menderita demam.
- Berkeringat di malam hari.
- Mengalami hemoptisis atau batuk berdarah.
- Merasakan rasa nyeri di dada, yang juga bisa jadi merupakan efek dari perikarditis akut TBC.
- Terus-terusan merasa lelah.
- Penurunan berat badan yang drastis.
- Menderita demam.
- Berkeringat di malam hari.
- Mengalami hemoptisis atau batuk berdarah.
- Merasakan rasa nyeri di dada, yang juga bisa jadi merupakan efek dari perikarditis akut TBC.
- Terus-terusan merasa lelah.
Tanda-tanda lain penyakit tuberkulosis juga bisa menjalar ke organ tubuh lainnya. Artinya, masalah pada paru bukanlah satu-satunya indikasi bahwa seseorang menderita penyakit ini. salah satu contohnya adalah penyakit TBC yang sudah menjalar ke selaput otak, yang sering juga disebut dengan istilah meningitis TB.
Kemudian, ada juga penyakit Pott jika TBC telah menjalar sampai ke tulang. Penyakit ini pun bisa menjalar sampai ke sendi serta organ saluran kemih. Persebarannya ke organ tubuh lain umumnya tergantung pada daya tahan penderita serta kecepatan diagnosis serta penanganan yang diberikan kepada pasien tersebut.
Gejala TBC di Luar Paru (Ekstra Paru)
Gejala penyakit meningitis TB yang biasa dialami oleh para pasien termasuk tanda-tanda berikut ini:
- Sakit kepala intermiten.
- Atau sakit kepala yang berlangsung secara terus-menerus selama 2 sampai 3 minggu.
- Terjadi perubahan status mental yang awalnya ringan menjadi koma hanya dalam hitungan minggu, bahkan hitungan hari.
- Demam, namun tidak terlalu tinggi.
- Atau sakit kepala yang berlangsung secara terus-menerus selama 2 sampai 3 minggu.
- Terjadi perubahan status mental yang awalnya ringan menjadi koma hanya dalam hitungan minggu, bahkan hitungan hari.
- Demam, namun tidak terlalu tinggi.
Kemudian, untuk gejala penyakit Pott alias tuberkulosis tulang termasuk tanda-tanda ini:
- Timbulnya rasa nyeri atau bahkan kaku pada bagian punggung.
- Anggota gerak tubuh bagian bawah yang mengalami kelumpuhan. Perlu dicatat bahwa sebagian dari pasien yang menderita kondisi ini sering kali tidak terdiagnosis pada awalnya, sampai akhirnya kelumpuhan ini terjadi.
- Mengalami arthritis tuberkolusis yang umumnya melibatkan hanya satu sendi. Biasanya sendi yang terserang kondisi ini adalah sendi lutut atau pinggul, sebelum akhirnya diikuti dengan sendi pergelangan kaki, pergelangan tangan, bahu, dan siku.
- Anggota gerak tubuh bagian bawah yang mengalami kelumpuhan. Perlu dicatat bahwa sebagian dari pasien yang menderita kondisi ini sering kali tidak terdiagnosis pada awalnya, sampai akhirnya kelumpuhan ini terjadi.
- Mengalami arthritis tuberkolusis yang umumnya melibatkan hanya satu sendi. Biasanya sendi yang terserang kondisi ini adalah sendi lutut atau pinggul, sebelum akhirnya diikuti dengan sendi pergelangan kaki, pergelangan tangan, bahu, dan siku.
Untuk gejala TB genitourinary yang menyerang sampai ke organ saluran kemih, tanda-tandanya termasuk gejala berikut:
- Mengalami rasa nyeri di bagian pinggang.
- Dysuria atau nyeri berkemih.
- Sering kencing.
- Gejala pada pria: epididymitis, prostatitis orchitis, atau massa skrotum yang menyakitkan.
- Gejala pada wanita: gejala yang menyerupai penyakit radang panggul.
- Dysuria atau nyeri berkemih.
- Sering kencing.
- Gejala pada pria: epididymitis, prostatitis orchitis, atau massa skrotum yang menyakitkan.
- Gejala pada wanita: gejala yang menyerupai penyakit radang panggul.
Pada gejala TB gastrointestinal yang menyerang organ saluran cerna, tanda-tanda yang muncul biasanya termasuk hal-hal berikut ini:
- Bisul pada anus atau mulut tak kunjung sembuh.
- Kesulitan ketika menelan.
- Rasa nyeri pada perut menyerupai infeksi lambung atau duodenum.
- Malabsorpsi yang berkaitan dengan infeksi pada usus halus.
- Diare, rasa nyeri, atau infeksi pada usus besar.
- Kesulitan ketika menelan.
- Rasa nyeri pada perut menyerupai infeksi lambung atau duodenum.
- Malabsorpsi yang berkaitan dengan infeksi pada usus halus.
- Diare, rasa nyeri, atau infeksi pada usus besar.
Apabila Anda atau seseorang di dekat Anda menunjukkan berbagai tanda-tanda tersebut, segera temui dokter. Dengan begitu, dokter bisa segera melakukan pemeriksaan lewat anamnesis atau wawancara, serta pemeriksaan fisik.
Social Media